Aparat keamanan menjaga gedung Balai Kota Jakarta [suara.com/Bowo Raharjo]
Beberapa hari terakhir, tingkat pengamanan di kantor Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jakarta Pusat, diperketat. Aparat Polri dan TNI berjaga-jaga di berbagai titik di Balai Kota.
Ada apa gerangan? Ahok mengaku belum tahu sebabnya.
"Aku nggak tahu, dari kemarin TNI juga ada kayaknya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Kepada wartawan, Ahok mengatakan tidak aparat keamanan meningkatkan pengamanan.
"Nggak ah, kalau urusan keamanan mah aku cuek saja mau nyelonong-nyelonong," kata Ahok.
Ketika ditanya apakah peningkatan keamanan tersebut terkait dengan pimpinan Mujahidin Indonesia Timur, Santoso, yang ditembak mati TNI AD dalam penyergapan di Tambarana, Poso, pada Senin (18/7/2017) sore. Beberapa anak buah Santoso berhasil melarikan diri dari sergapan dan kini aparat siaga untuk antisipasi aksi balasan.
"Nah aku nggak tahu. Kamu mesti tanya polisilah, aku nggak tahu," kata Ahok.
Berbeda dengan pernyataan Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Agustino Dharmawan yang menyebutkan peningkatan pengamanan dilakukan menyusul terbitnya intruksi gubernur yang meminta pengamanan lingkungan balai kota ditingkatkan. Peningkatan pengamanan terkait adanya teror bom.
"Iya kami minta tambahan dari Polda Metro Jaya. Minta tambahan personel untuk mengamankan Balai Kota," kata Agustino.
Agustino menambahkan Ahok juga meminta polisi menempatkan tim Gegana di lingkungan Balai Kota.
"Kami minta juga mobil anti bom dari Polsek Gambir akan segegra dikirim katanya. Kalau untuk pengamanan dalam (pamdal) ada 40 orang," katanya.
Menurut pengamatan Suara.com, saat ini, beberapa pintu masuk ke Balai Kota terpasang metal detector. Pintu-pintu tersebut dijaga oleh aparat keamanan.
Di lingkungan balai kota juga terdapat satu armada mobil Gegana.
Komentar
Berita Terkait
-
Tolak Relokasi, Pedagang Pasar Barito Geruduk Balai Kota Jakarta
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Anak Gus Dur ke Balai Kota Pakai Atribut Bajak Laut One Piece: Nggak Usah Takut, Ini Cuma Kartun!
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan