Mantan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan. (suara.com/Nikolaus Tolen)
Ignasius Jonan masih akan menikmati kehidupannya sebagai warga biasa setelah dicopot Presiden Joko Widodo dari jabatan Menteri Perhubungan.
"Kalau ditanya, kemana setelah tidak jadi menteri lagi, saya kepingin jalan-jalan dulu deh, soal tawaran nanti saja. Setelah jalan-jalan nanti saja," kata Jonan sambil tersenyum di gedung Kementerian perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016).
Posisi Jonan di Kementerian Perhubungan sekarang diduduki oleh Budi Karya Sumadi.
Ketika ditanya apakah Jonan berhasrat terjun ke dunia politik, mantan Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia tersebut enggan menjawab. Dia mengatakan sekarang ini mau santai dulu.
"Belum kepikiran sekarang (masuk Parpol)," kata Jonan.
Jonan memimpin Kementerian Perhubungan sekitar 21 bulan. Dia berharap agar Budi Karya dapat meneruskan program pembangunan untuk menciptakan transportasi yang lebih baik.
"Saya mohon tetap ada dukungan bahkan lebih besar untuk melakukan perbaikan transportasi nasional. Demikian dari saya, saya mohon pamit. Mohon maaf segala kesalahan," kata Jonan.
"Kalau ditanya, kemana setelah tidak jadi menteri lagi, saya kepingin jalan-jalan dulu deh, soal tawaran nanti saja. Setelah jalan-jalan nanti saja," kata Jonan sambil tersenyum di gedung Kementerian perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016).
Posisi Jonan di Kementerian Perhubungan sekarang diduduki oleh Budi Karya Sumadi.
Ketika ditanya apakah Jonan berhasrat terjun ke dunia politik, mantan Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia tersebut enggan menjawab. Dia mengatakan sekarang ini mau santai dulu.
"Belum kepikiran sekarang (masuk Parpol)," kata Jonan.
Jonan memimpin Kementerian Perhubungan sekitar 21 bulan. Dia berharap agar Budi Karya dapat meneruskan program pembangunan untuk menciptakan transportasi yang lebih baik.
"Saya mohon tetap ada dukungan bahkan lebih besar untuk melakukan perbaikan transportasi nasional. Demikian dari saya, saya mohon pamit. Mohon maaf segala kesalahan," kata Jonan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
-
Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Ignasius Jonan Merapat ke Istana saat Prabowo-AHY Rapat Bahas Utang Whoosh, Bakal Buka-bukaan?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir