- Jonan tampak mengenakan setelan jas lengkap dengan dasi. Ia turut menenteng tas bewarna cokelat.
- Jonan mengaku belum tahu pemanggilannya ke Istana dalam rangka apa.
- AHY membahas perihal Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh dengan Presiden Prabowo Subianto.
Suara.com - Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ignasius Jonan, menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin sore.
Jonan mengaku belum tahu pemanggilannya ke Istana dalam rangka apa. Ia sebatas menegaskan kehadirannya di Istana atas undangan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.
"Nggak tahu. Diundang Pak Seskab itu," kata Jonan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025).
Jonan tampak mengenakan setelan jas lengkap dengan dasi. Ia turut menenteng tas bewarna cokelat.
"Handphone ini," ujar Jonan mengungkap isi di balik tas yang ia bawa.
Jonan membantah telah menyiapkan materi khusus perihal pertemuannya dengan kepala negara, sore ini.
"Ya ngobrol aja," kata Jonan
Diketahui, kedatangan Jonan ke Istana di tengah Prabowo memanggil Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut ialah mengenai permasalahan Whoosh serta restrukturisasi utang kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.
Baca Juga: Said Didu: Menkeu Purbaya Buka Kotak Pandora Utang Era Jokowi, Angkanya Rp24.000 Triliun!
Menanggapi pertanyaan kedatangannya terkait rapat membahas Whoosh, Jonan tidak menegaskan.
"Mungkin, saya sudah pensiun jadi nggak ngikutin," kata Jonan.
Jonan juga menolak berkomentar mengenai polemik utang proyek kerja sama Indonesia-Tiongkok tersebut.
"Saya nggak komentari itu," kata Jonan.
Diketahui, AHY membahas perihal Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh dengan Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu dikonfirmasi AHY saat tiba di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta untuk menghadap Prabowo.
Berita Terkait
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana
-
Di Tengah Isu Mark Up, Jokowi Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Kereta Cepat Whoosh
-
Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
-
Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
-
Said Didu: Menkeu Purbaya Buka Kotak Pandora Utang Era Jokowi, Angkanya Rp24.000 Triliun!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi