Majelis Pelayanan Jakarta dan Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah untuk Gubernur Muslim Jakarta menyatakan Yusril Ihza Mahendra meraih peringkat pertama berdasarkan polling bakal calon gubernur muslim yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang.
Ketua Badan Pelaksana Harian MTB GMJ Muhammad Al Khathath mengatakan hasil polling tersebut berdasarkan 3.113 suara masyarakat DKI Jakarta. Dari polling tersebut, Yusril mendapat perolehan sebesar 49.28 persen. Kemudian Sjafrie Sjamsoedin mendapat porelehan 18.76 persen, Adhyaksa Dault 16.51 persen, Sandiaga Uno mendapat 12.36 persen dan Ichsanuddin Noorsy mendapat 3.08 persen.
"Yusril mendapat perolehan tertinggi pada polling minggu ini. Ini hasil sementara dan tidak bisa menjadi patokan untuk mengerucutkan calon yang akan terpilih nanti,"ujar Khathath dalam jumpa pers di Ruang Motik, Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta, Jumat (29/7/2016).
Lebih lanjut Khathath menuturkan, pihaknya akan melakukan polling kembali untuk melihat calon gubernur muslim yang akan diusung dan akan direkomendasikan kepada partai politik yang belum mengusung cagun dan cawagub DKI Jakarta.
"Kita melakukan polling secara bertahap, ini hanya hasil sementara dan akan kita kita umumkan nanti tanggal 5 Agustus 2016. Karena masih akan berubah setiap minggu. Sebelumnya kita akan ada musyawarah dengan ulama dan sejumlah ormas Islam untuk menentukan calon,"imbuhnya.
Adapun metode yang dilakukan dalam menentukan calon gubernur muslim yakni setiap warga DKI mengirimkan fotocopy KTP ke sekretariat GMJ. Namun hanya KTP warga DKI yang masuk perhitungan.
"Kami melakukan polling, jadi warga DKI mengirimkan fotocopy KTP dan setiap minggu kami hitung berdasarkan hasil pollingnya,"kata Khathath.
Sebelumnya Dewan Syuro MPJ Ahmad Lutfi Fatullah mengatakan pihaknya memiliki empat bakal calon gubernur muslim DKI Jakarta yang ditawarkan kepada sejumlah partai politik. Empat bakal calon gubernur tersebut yakni Yusril Ihza Mahendra, Sjafrie Sjamsoeddin, Adhyaksa Dault, Sandiaga Uno.
"Kami telah melakukan polling bahwa ada empat bakal calon gubernur dari kami rekomendasikan yaitu Yusril, Sandiaga, Adhyaksa Dault, Sjafrie ,"jelasnya.
Lutfi menuturkan, keempat nama tersebut merupakan bakal calon yang dianggap santun dan bertaqwa.
Oleh karena itu Lutfi merekomendasikan lima nama tersebut untuk diajukan menjadi calon gubernur muslim.
"Kami menginginkan gubernur DKI adalah dari kalangan muslim dan kami semua mengajukan calon dari kalangan muslim baik menjadi calon gubernur maupun calon wakil gubernur," papar Lutfi.
Setelah merekomendasikan empat nama tersebut, Majelis Pelayanan Jakarta (MPJ) dan Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah Untuk Gubernur Muslim Jakarta meminta partai politik segera menetapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta dari empat nama yang direkomendasikan.
"Kami harap partai politik mengambil calon yang kami usung, InsyaAllah kami berjuangan habis-habisan dan mensukseskan Pilgub dan berharap parpol memilih gubernur terbaik dari kalangan muslim dan yang lebih baik dari sekarang," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD