Suara.com - Hasan (57), warga Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas mengakhiri hidupnya menggantung diri dengan seutas tali. Dia gantung diri diduga karena sakit asma yang berkelanjutan.
"Sekitar pukul 09.30 WIB kita mendapat laporan dari warga ada kasus bunuh diri dan kita langsung ke TKP," ujar KSPK Polsek Paloh, Aiptu Wasli saat dihubungi di Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (30/7/2016).
Wasli menjelaskan korban ditemukan cucunya sudah tidak bernyawa sekitar setengah jam sebelumnya.
"Ia tinggal sendiri. Menurut keluarga cucunya memang keseharian sering ke rumah kakeknya. Tadi pagi cucunya kaget melihat sang kakek sudah tidak bernyawa dengan tali di leher," tuturnya.
Dikatakan Wasli berdasarkan informasi yang digali pihaknya kepada keluarga, pelaku bunuh diri mungkin karena sudah tidak tahan menahan penyakit asma.
"Dugaan berat memang karena sakit asma terlalu lama dia jadi nekat bunuh diri," terangya.
Diceritakannya, setelah berada di TKP korban langsung diamankan dan divisum. Berdasarkan hasil visum paparnya tidak ditemukan ada tindakan kekerasan yang mengarah pada pembunuhan.
"Hasil visum ini murni bunuh diri. Pelaku bunuh diri setelah divisum kita serahkan kepada pihak keluarga dan sore oleh pihak keluarga sudah dimakamkan," kata dia.
Adanya kasus bunuh diri dan partisipasi masyarakat segera melaporkan ke pihak berwajib dan tanpa mengganggu pelaku dan TKP ia sangat mengapresiasi.
"Saat ini masyarakat sudah paham dan cepat melapor. Ini tentu memudahkan kita dalam mengatasi masalah dan penyidikan. Ke depan harapan kita apapun masalahnya segara melapor ke pihak kita," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!