Suara.com - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) menutup sementara untuk aktivitas pendakian selama satu bulan terhitung sejak 1 Agustus hingga 31 Agustus 2016.
"Sebelumnya kami juga menutup aktivitas pendakian untuk di kedua gunung pada 1-10 Juli karena keterbatasan jumlah petugas menjelang Idul Fitri 1437 H, untuk melakukan pengamanan kawasan dan evakuasi jika ada pendaki yang mengalami kecelakaan serta hipotermia. Namun setelah ini, 10 Juli kami membuka kembali untuk aktivitas pendakian hingga 31 Juli," kata Kepala BBTNGGP Suyatno Sukandar melalui Surat Edaran SE./249/BBTNGGP/KAbidtek/Tek.P2 /052016, Minggu (31/7/2016).
Menurut dia, penutupan aktivitas pendakian di Gunung Gede dan Pangrango untuk kali ini bertujuan untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendakian dan dalam pemulihan ekosistem di TNGGGP.
Untuk itu, pihaknya sudah menugaskan petugasnya untuk menjaga berbagai pintu masuk ke jalur pendakian, antisipasi adanya calon pendaki yang masuk. Selain itu, pendaki yang masih berada di jalur pendakian maupun puncak gunung sudah diimbau untuk segera turun.
Penutupan aktivitas pendakian ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor dan Cianjur, Dinas Pemuda Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sukabumi serta Polres Sukabumi, Bogor dan Cianjur.
"Dengan adanya surat edaran ini diharapkan kepada seluruh pihak untuk menaati peraturan tersebut, apalagi saat ini hujan masih sering turun di jalur pendakian khawatir terjadi longsor," tambahnya.
Suyatno mengatakan untuk objek wisata yang ada di sekitar kaki Gunung Gede dan Pangrango seperti di Sukabumi yakni Curug Cibeureum, Pondok Halimun, Situ Gunung dan lain-lain masih dibuka untuk umum. "Kami hanya menutup untuk aktivitas pendakiannya saja," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres