Suara.com - Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia Ferdinand Hutahaean menilai program Presiden Jokowi menuntaskan proyek listrik 35 ribu mega watt yang ditargetkan selesai pada 2019 bakal terkendala.
Hal ini terkait masalah tender pembangkit listrik yang digelar PT PLN (Persero) sepi pelelang.
Ferdinan menjelaskan, sepinya peserta lelang listrik ini akibat sikap PLN sendiri. Menurutnya, PLN seringkali menentukan secara sepihak pemenang tender sesuai selera direksi.
"Bahkan, PLN terkadang mengabaikan peserta tender memenuhi standar tinggi persyaratan lelang yang diminta PLN, memiliki konsep, teknologi, serta tawaran harga bagus," kata Ferdinan dalam diskusi Energi Kita di gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Minggu (7/8/2016).
Diakui Ferdinand, EWI selalu mengawasi pelaksanaan tender pembangkit di PLN. Direksi PLN, menurutnya, tak menentukan pemenang tender berdasarkan komitmen, tapi hanya pihak-pihak tertentu saja yang boleh menang.
"Dalihnya selalu demi keamanan padahal kan tidak begitu," katanya.
Disebutkan pula bahwa PLTU Jawa 5 dan PLTU Jawa 7 bisa menjadi bukti tak berjalannya proses tender hingga akhirnya dibatalkan sepihak oleh PLN dengan alasan sesuai kepentingan PLN.
Oleh sebab itu,Menteri ESDM baru diharapkan bisa segera menyelesaikan permasalahan ini agar masyarakat bisa segera menikmati listrik secara menyeluruh.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka