Suara.com - PT PLN (Persero) memperoleh pinjaman sindikasi tiga bank BUMN, yakni BRI, Bank Mandiri, dan BNI sebagai dana talangan subsidi listrik sebesar Rp15 triliun.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka di Jakarta, Rabu (28/6) mengatakan talangan subsidi itu akan mendukung program pembangunan pembangkit berdaya 35.000 MW.
"Kredit modal kerja ini akan digunakan memperkuat arus kas PLN terkait pembayaran energi primer," katanya.
Perjanjian kredit sindikasi ditandatangani Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto bersama Direktur Kelembagaan BRI Kuswiyoto, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar, dan Direktur Konsumer Banking BNI Anggoro Eko Cahyo di PLN Kantor Pusat, Jakarta, Rabu.
Pada kesempatan itu juga ditandatangani kerja sama fasilitas "non-cash loan" (NCL) sebesar Rp12 triliun untuk mendukung pengadaan dan fasilitas "treasury line" sebesar 950 juta dolar AS untuk membayar kewajiban valuta asing dan kebutuhan "hedging" sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 16/21/PBI/2014.
"Cash PLN itu sangat kuat, namun pertumbuhan elektrifikasi akan terus meningkat. PLN harus mengejar pembangunan infrastruktur kelistrikan agar dapat menutup kebutuhan listrik pada tahun 2019. Kami mengucapkan terima kasih kepada perbankan yang sudah membantu dan mendukung PLN sampai hari ini. Mudah-mudahan kerja sama yang baik ini bisa berlanjut," ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir dalam siaran pers.
Suprateka menambahkan, sinergi bank BUMN merupakan komitmen perseroan mendukung program infrastruktur kelistrikan sebagai dasar kemandirian bangsa.
"Kerja sama ini sekaligus menunjukkan kepercayaan penuh bank BUMN terhadap PLN," katanya.
Dengan adanya kerja sama itu, kata dia, diharapkan perbankan mendukung PLN menjalalankan fungsinya sebagai satu-satunya "integrated utility company" dalam penyediaan listrik, pendukung aktivitas ekonomi masyarakat, peningkatan daya saing industri domestik serta pada akhirnya pendukung pertumbuhan ekonomi nasional. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!