Suara.com - Seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), Zefrizal Nanda Mardani diduga bergabung dengan ISIS di Suriah. Keluarga mahasiswa itu hilang kontak.
Zefrizal Nanda Mardani berasal dari di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Dia hijrah ke Pakistan sejak 2015.
"Kami sudah tidak berkomunikasi lagi semenjak ananda Zefrizal pamit pergi ke negara asal keluarga besar istrinya di Pakistan, sekitar pertengahan 2015," kata Radan (50), ayahanda Zefrizal di Dukuh Jarakan, Kelurahan Karangsuko, Trenggalek, Selasa (9/8/2016).
Ia mengaku selama ini tidak ada upaya berkomunikasi dengan putra bungsunya tersebut, karena dianggap sudah dewasa dan berumah tangga. Dia hanya bisa mendoakan keselamatan dan kemudahan bagi putranya Zefrizal dalam beradaptasi dan melanjutkan studi di negara asal sang istri di Pakistan.
"Kami tidak ingin memikirkan masalah itu dulu. Kami ingin fokus pada tanggung jawab dan kesibukan kami mendidik anak-anak sekolah ini supaya menjadi pintar, serta persiapan menunaikan ibadah suci haji tahun depan (2016)," kata Radan.
Radan yang berprofesi sebagai guru matematika di SMP Negeri 4 Trenggalek mengaku hanya pasrah dengan kabar berita yang menyebut anaknya telah bergabung organisasi Islam radikal, ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) dan beberapa kali dicari tim Densus 88 Antiteror. Radan mengaku yakin anaknya tidak terlibat ataupun bergabung organisasi radikal ISIS.
"Saya yakin anak saya tidak semudah itu terbawa pengaruh (ISIS). Saya mengenal betul watak-pribadinya dan dia cukup cerdas untuk memilih mana yang baik mana yang tidak," kata Radan.
Zefrizal Nanda Mardani adalah mahasiswa FK Unair asal Trenggalek yang memiliki sederet prestasi akademis bidang Astronomi dan Matematika.
Tertinggi, prestasi pemuda kelahiran 30 Desember 1993 itu tercatat pernah manyabet medali emas Olimpiade Astronomi di Crimea, Ukraina pada 2007 saat masih duduk di bangku kelas VII SMP Negeri 1 Trenggalek. Ia kembali meraih medali emas Olimpiade Matematika tingkat nasional pada 2010 saat duduk di bangku kelas XI SMA Negeri 1 Trenggalek.
Dari histori akademik mahasiswa di fakultas kedokteran, menurut keterangan Kepala Bagian Akademik FK Unair Dr dr Gadis Meinar Sari, Zefrizal termasuk jenius dan cerdas. Pada awal masuk kuliah, Indeks Prestasi Komulatif (IPK) Zefrizal mencapai 3,58 dan IPK di atas 3,00 itu bertahan hingga dua tahun pertama. Namun, memasuki tahun ketiga pada semester ganjil, IPK-nya hanya 2,96.
"Terakhir pada semester genap 2014/2015, IPK-nya 2,2 dan tidak ada lagi kabar kuliahnya hingga akhirnya dicari-cari oleh pihak Densus 88," katanya.
Zefrizal yang tidak diketahui rimbanya kini terancam sanksi DO (drop out) dari kampus FK Unair, karena sudah dua semester berturut-turut tidak aktif kuliah dan membayar biaya studi.
"Kami sudah melapor, tapi belum ada keputusan universitas, jadi Zefrizal memang sedang proses DO, karena kami sudah mengusulkan, namun keputusan resminya masih menunggu surat dari Rektor. Itu prosedurnya," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group