Suara.com - Markas Besar Polri membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti informasi yang disampaikan Koordinator Kontras Haris Azhar mengenai dugaan keterlibatan sejumlah pejabat TNI, Polri, dan BNN dalam penyelundupan narkoba yang dilakukan Freddy Budiman. Tim khusus dipimpin Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri Komjen Dwi Priyatno.
"Kami sudah bentuk tim 18 orang yang diketuai oleh Irwasum. Tim sedang berjalan untuk menindaklanjuti informasi tersebut," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar dalam konferensi pers di restoran Es Teler 77, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/8/2016).
Tim sekarang sudah mulai bekerja. Publik diharap percaya pada kinerja tim tersebut. Boy berharap dalam waktu beberapa bulan ke depan kasus terungkap.
"Tim sedang berjalan, kami minta waktu. Mudahan-mudahan dalam dua, tiga bulan ini bisa mendapatkan jawaban yang lebih terang, lebih cepat lebih bagus. Karena tim akan kunjungi tempat-tempat dan daerah dalam penelusuran itu," ujar dia.
Boy mengatakan tim mengajak Haris Azhar dan Kontras terlibat dalam pengungkapan kasus, namun ditolak.
"Tadinya kami akan melibatkan Kontras dan Haris dalam tim, tapi Haris punya alasan lain dan tidak bisa gabung dengan tim. Tim kami nanti akan bekerja, dan tak menutup kemungkinan kami minta bantuan informasi kepada Haris," tutur dia.
Akibat tulisan tentang kesaksian Freddy Budiman, Haris Azhar dilaporkan tiga institusi penegak hukum ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dengan UU ITE. Meski tindakan tersebut dikecam banyak pihak, jerat pidana terhadap Haris tetap jalan.
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE