Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mau memikirkan siapa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan menang di bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022. Yang pasti, kata Ahok, untuk memenangkan kompetisi perolehan suara harus diatas 50 persen.
"Kayak hitungan bola aja sih siapa yang menang nanti. Sudahlah yang nggak usah dipikirin sajalah. Mau tiga pasangan juga baik, empat pasang juga baik, mau dua pasang juga baik. Orang 50 persen plus satu kok," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Ahok saat ini memilih tetap fokus menjalankan tugas sebagai gubernur.
Ahok sudah mempercayakan persiapan maju ke piklada ke tiga partai pendukung. Ketiga partai pendukung Ahok yaitu Nasdem, Hanura, dan Golkar.
"Ngapain mesti dipikirin? Sama saja, kan? Yang benci saya, yang suka saya imbang-imbang saja. Ya sudah dong," katanya.
Eskalasi politik menjelang pilkada mulai memanas. Beberapa hari lalu, tujuh perwakilan partai membentuk koalisi. Namun, koalisi tersebut masih tingkat daerah, belum merupakan keputusan DPP sehingga sewaktu-waktu bisa berubah sikap.
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor