Suara.com - Mantan Wakil Gubernur Jakarta Prijanto dan 20 organisasi kemasyarakatan pernah bertemu keluarga Bung Hatta. Kepada keluarga Bung Hatta, Prijanto menanyakan perihal pemberian penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award kepada Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada tahun 2013.
"Tadi saya ketemu sama keluarga Bung Hatta, ada sekitar 20 ormas yang datang ke sana. Kami selaku penggemar Bung Hatta, salah satu Proklamator, merasa tidak nyaman kalau pemberian award itu diberikan kepada Ahok," kata Prijanto dalam diskusi bertema Tolak Ahok, Tolak Pemimpin Kafir? di gedung Joang 45, lantai 3, Jalan Menteng Raya, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).
Prijanto menilai Ahok tidak pantas mendapatkan penghargaan yang mengatasnamakan Wakil Presiden RI yang pertama.
Prijanto mengatakan keluarga Bung Hatta mengaku tidak pernah dilibatkan dalam penilaian hingga pemberian Bung Hatta Anti Corruption Award. Penilaiannya dilakukan lembaga Indonesia Corruption Watch.
"Ternyata pemberian award itu bukan dari keluarga Bung Hatta. Tapi yang jelas itu dari ICW, salah satunya Teten Masduki," ujar Prijanto.
Menurut Prijanto keluarga Bung Hatta juga kecewa. Selain karena tidak dilibatkan, katanya, keluarga Bung Hatta menilai Ahok tidak pantas mendapatkannya.
Prijanto mengatakan kepribadian Ahok dinilai kontradiktif dengan kepribadian Bung Hatta yang terkenal sopan dan beradab.
"Keluarga Bung Hatta, perlu saya sampaikan tidak pernah dilibatkan untuk menilai siapa yang harus diberikan award itu," kata Prijanto.
"Sikap keluarga Bung Hatta, melihat sepak terjang gubernur DKI (Ahok) merasa menyesal karena karekternya tidak sesuai dengan Bung Hatta," Prijanto menambahkan.
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Anggota DPRD Singgung Nias Merdeka, Mengapa Pejabat Daerah Mulai Lempar Pernyataan Kontroversial?
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh