Suara.com - Tim Pidana Umum Kepolisian Resort Kota Palembang menangkap seorang buronan pelaku pembunuhan yang sudah melarikan diri selama dua tahun.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan tersangka H diketahui telah melakukan pembunuhan terhadap seorang lelaki di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, 19 Agustus 2014.
Pelaku H ditangkap petugas tim Pidum Polresta Palembang saat berada di rumahnya di Jalan Temon, RT 2 RW 01, Kelurahan 27 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang, Rabu (10/8/2016) malam.
Pembunuhan ini terjadi karena korban Pariska membeli rokok dengan menggunakan uang palsu sehingga terjadi keributan diantara keduanya. Korban ditusuk pelaku setelah sebelumnya dikeroyok bersama teman-temannya.
Sebelum tertangkap polisi di Palembang dan selama menjadi buronan, tersangka sempat melarikan diri ke Jambi selama setahun. Kemudian, Hermansyah melanjutkan pelariannya ke Jakarta kurang lebih selama 8 bulan.
"Penangkapan ini dilakukan setelah mendengar 'nyanyian' dari tersangka Muhammad Fernando yang lebih dulu tertangkap," kata Maruly.
Pengeroyokan terhadap korban pada Agustus 2014 dilakukan H dan F, dan tiga teman lainnya yang masih buronan petugas berinisial CH, AK, serta IS.
"Saat itu H tengah berjualan dan korban membeli rokok menggunakan uang palsu. Mengetahui uang itu palsu, H langsung mengajak teman-temannya melakukan pengeroyokan terhadap korban. Tersangka akan dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 dengan ancaman 15 tahun penjara," kata dia. (Antara)
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka