Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 5,5 Skala Richter mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Tengah Nusa Tenggara Timur pada pukul 02.20 WITA.
"Gempa berkekuatan 5,5 SR itu terjadi di wilayah Sumba Tengah di, pulau Sumba," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas 1 Kupang, Sumawan kepada Antara ketika dikonfirmasi soal gempa yang terjadi di Sumba Timur tersebut, Sabtu pagi.
Dari data yang dilaporkan, gempa berkekuatan 5,5 SR yang tak berpotensi tsunami itu berada di lokasi 9.68 Lintang Selatan (LS) dan 119.94 Bujur Timur (BT). Ia menyatakan dari radar yang dibaca di Stasiun Geofisika Klas 1 Kupang terdata pusat gempa terjadi di 34 Kilometer Tenggara, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, terkait kedalamannya gempa berkekuatan 3,9SR itu berada di kedalaman 27 Kilometer di atas permukaan laut.
Ia mengakui, NTT hampir secara keseluruhan memang akhir-akhir ini sering diguncang oleh gempa. Namun tidak dalam skala yang besar.
Tetapi intensitas dan lokasi gempanya dalam sehari bisa terjadi sebanyak tiga kali. Sehingga masyarakat selalu diminta untuk mewaspadai akan hal tersebut.
Sumawan menjelaskan Gempa yang terjadi akhir-akhir ini di NTT dikarenakan provinsi yang dikenal dengan provinsi berbasis kepulauan tersebut masuk dalam sistem tektonik Indonesia. "Jadi jangan salah kalau gempa di NTT sering terjadi, baik pulau Timor, Pulau Alor, Sumba, Flores dan pulau lainnya di NTT," tambahnya.
Masyarakat juga dimintai untuk selalu mewaspadai gempa-gempa kecil yamg terus menerus terjadi di NTT yang dikenal dengan provinsi berbasis kepulauan itu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Banyuwangi, 7 Bangunan Rusak
-
Gempa 5,7 Guncang Denpasar Bali Kamis Sore, Warga Panik: Air di Galon Ikut Bergerak
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
5 Fakta Gempa Afghanistan Magnitudo 6: Jalan Putus, Lebih 250 Orang Tewas!
-
Gempa Bekasi: 13 Gempa Susulan Terjadi! BNPB Ungkap Kondisi Terkini Warga
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
Terkini
-
Komisi IX DPR Gelar Rapat Tertutup Bareng Kemenaker Hari Ini, Bahas Apa?
-
Apa itu Etanol yang Mau Dicampurkan ke BBM oleh Pemerintah?
-
Sekolah Internasional NJIS Turut Diteror Bom, Pelaku Minta Tebusan USD 30 Ribu Via Kripto
-
Dicap Cacat Bawaan, Subhan Palal Penggugat Ijazah Bongkar 4 Unsur Gibran Melawan Hukum!
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makarim Kembali Digelar, Kejagung Hadirkan Ahli Hukum dan Bawa Bukti Ini
-
KY 'Bedah' Vonis 1.631 Halaman Putusan Tom Lembong, Nasib Hakim di Ujung Tanduk?
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 8 Oktober 2025: Waspada Hujan & Suhu Panas di Indonesia
-
Skandal Kuota Haji: KPK Buka Pintu Periksa Ulang Yaqut Cholil, Kebijakan 50-50 Disorot
-
Cak Imin Ditunjuk Prabowo Periksa Pesantren, Wakil Ketua DPR Cucun: Bukti Negara Hadir
-
Usai Periksa Eks Bendahara Amphuri, KPK Pertimbangkan Panggil Gus Yaqut