Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Antara)
Sinyalemen PDI Perjuangan akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pilkada Jakarta periode 2017-2022 disampaikan Ahok usai bertemu Megawati Soekarnoputri tepat pada 17 Agustus 2016 lalu. Ahok mengatakan Megawati merestuinya maju ke pilkada bersama Djarot Saiful Hidayat.
Bila terjadi, Ahok mempunyai empat partai pendukung yaitu Nasdem, Hanura, Golkar, dan PDI Perjuangan. Plus relawan Teman Ahok yang tempo hari berhasil menghimpun sejuta salinan KTP warga Jakarta untuk mengusung Ahok.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Adriadi mengatakan partai koalisi pendukung Ahok terbuka menerima partai yang ingin ikut gabung.
Bila terjadi, Ahok mempunyai empat partai pendukung yaitu Nasdem, Hanura, Golkar, dan PDI Perjuangan. Plus relawan Teman Ahok yang tempo hari berhasil menghimpun sejuta salinan KTP warga Jakarta untuk mengusung Ahok.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Adriadi mengatakan partai koalisi pendukung Ahok terbuka menerima partai yang ingin ikut gabung.
"Kami nggak (tergantung PDI Perjuangan). Kan kami sudah memenuhi administrasi dari syarat kursi 22, kami sudah. Kemudian dari sisi independen sudah satu juta KTP. Jadi sekarang Teman Ahok dan tiga partai sudah bersama-sama," kata Fayakhun di DPR, Senin (22/8/2016).
Fayakhun mengatakan saat ini koalisi terus menerus menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik. Tujuannya agar perjalanan Ahok ke pilkada lancar.
"Dan kami juga membuka diri, ayo siapa yang mau gabung, mau gabung pakai heboh atau gabung nggak pakai heboh silakan saja. Masih ada waktu sampai hari pendaftaran," ujarnya.
Sementara itu, Partai Gerindra yang telah mengusung Sandiaga Uno sebagai calon juga intensif berkomunikasi dengan partai-partai lain. Kabarnya, siang ini mereka akan mengumumkan koalisi dan pasangan yang akan maju bersama Sandiaga.
Fayakhun mengatakan saat ini koalisi terus menerus menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik. Tujuannya agar perjalanan Ahok ke pilkada lancar.
"Dan kami juga membuka diri, ayo siapa yang mau gabung, mau gabung pakai heboh atau gabung nggak pakai heboh silakan saja. Masih ada waktu sampai hari pendaftaran," ujarnya.
Sementara itu, Partai Gerindra yang telah mengusung Sandiaga Uno sebagai calon juga intensif berkomunikasi dengan partai-partai lain. Kabarnya, siang ini mereka akan mengumumkan koalisi dan pasangan yang akan maju bersama Sandiaga.
Komentar
Berita Terkait
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
5 Langkah Daftar Anggota Partai Golkar, Biar Dapat Diskon Main Padel di Yellow Racquet Club
-
Bahlil dan Padel: Antara Rebranding Partai dan Realitas Rakyat
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional