Suara.com - Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo mengatakan Koalisi Kekeluargaan tidak khawatir dengan pembentukan tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pilkada Jakarta periode 2017-2022. Koalisi kekeluargaan terdiri dari tujuh partai tingkat lokal, yaitu PAN, PKS, PKB, PPP, PDI Perjuangan, Demokrat, dan Gerindra.
"Nggak gentarlah. Justru yang gentar harusnya tim Ahok," kata Eko Patrio, Jumat (26/8/2016).
Tim pemenangan Ahok beranggotakan 150 orang dari Partai Nasdem, Hanura, Golkar, dan organisasi Teman Ahok.
Menurut dia Koalisi Kekeluargaan didukung lebih banyak dari jumlah itu yaitu seluruh rakyat Indonesia.
Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Azis juga tidak mempersoalkan pembentukan tim pemenangan Ahok.
"Kita nggak masalah. Nggak ada persoalan," kata dia.
Begitu juga dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira. Dia menganggap hal itu sebagai dinamika politik. PDI Perjuangan sampai sekarang belum memutuskan sikap mengenai siapa yang akan diusung.
"Masih cukup waktulah, tunggu saja tanggal mainnya," kata Andreas.
Tim Pemenangan Ahok dipimpin oleh kader Golkar Nusron Wahid. Tim ini, semalam meresmikan posko di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?
-
Fakta Kelam Demo Agustus: 3.337 Orang Ditangkap dan Ada yang Tewas, Rekor Baru Era Reformasi?
-
Gaji Petugas MBG Telat, Kepala BGN Janji Bakal Tuntaskan Pekan Ini
-
Cermin Kasus Bilqis: 5 Pelajaran Pahit di Balik Drama Penculikan yang Mengguncang Indonesia
-
Asfinawati Sebut Penegakan HAM di Indonesia Penuh Paradoks, Negara Pelanggar Sekaligus Penegak!
-
Kasus Baru, KPK Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi Pelayanan Haji di BPKH