Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan ada dua masalah terbesar di Jakarta. Dua masalah itu, ternyata bukan lah macet dan banjir.
Menurut Sandiaga, dua masalah penting yang harus diselesaikan di Jakarta adalah soal penyediaan lapangan kerja dan menjaga harga bahan pokok stabil.
"Saya beranggapan selama ini macet dan banjir yang paling diprioritaskan warga Jakarta, ternyata nggak. Yang menjadi buat mereka adalah lapangan pekerjaan dan harga bahan pokok," kata Sandiaga di sela-sela acara peresmian tim pemenangan Sandiaga Uno, di Jalan Kebagusan, Jagakarsa, Jakarta, Minggu (28/8/2016).
Untuk menyelesaikan masalah penyediaan lapangan pekerjaan, Sandiaga mengatakan, hal itu bisa dilakukan dengan menciptakan iklim bisnis yang kondusif.
Sedangkan untuk masalah menjaga harga bahan pokok stabil, Sandiaga mengatakan hal itu bisa dilakukan dengan menyederhanakan distribusi dan menjaga pasokan barang.
Sandiaga menerangkan, berdasarkan focus group discussion yang dia lakukan bersama warga, persoalan banjir dan macet bukanlah hal yang ditakutkan warga.
"Kalau masalah banjir, ada di urutan 8-9, karena mereka sudah terima dan ini sudah menjadi bagian dari hidup di daerah ini," ujarnya.
Sedangkan macet, kata Sandiaga, ternyata hanya warga menengah keatas, atau 40 persen yang mengeluhkan kemacetan. Sementara, sambungnya, mayoritas warga Jakarta sama sekali tidak merasakan kemacetan.
"60 persen dari masyarakat Jakarta khususnya menengah ke bawah rata-rata menghabiskan 30 menit untuk dia ke tempt bekerja. Dan mereka rata-rata jalan kaki dan naik kendaraan sepeda motor. Berarti macet itu tidak menjadi kekhawatiran mereka," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat