Suara.com - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Arteria Dahlan, merasa geram dengan sikap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang sering sesumbar terkait keberhasilannya mengatasi berbagai permasalahan di Jakarta.
Kegeraman itu semakin memuncak setelah kawasan Kemang, Jakarta, direndam banjir pada, Sabtu (27/8/2016). Arteria menilai Ahok terlalu banyak pencitraan ke publik daripada bekerja konkrit mengatasi berbagai persoalan di Jakarta yang menjadi tanggung jawabnya.
"Ini kan tragedi tragis, revitalisasi bantaran kali dan kampung kumuh belum terlihat, tapi pencitraan dan eksposenya luar biasa, bahwa Ahok sudah berhasil," kata Arteria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Lebih lanjut, Arteria juga 'menyentil' anggaran yang begitu tinggi yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, namun Ahok dinilainya belum mampu memaksimalkan.
"Rakyat DKI perlu tahu, bahwa yang ditugaskan sekian banyak, tapi yang dikerjakan baru sedikit. Padahal anggaran DKI sangat banyak dan selalu tidak terserap maksimal," ujar Arteria.
Dia pun mempertanyakan solusi yang ditawarkan Ahok atas permasalahan banjir yang merendam kawasan kemang. Katanya, jika Ahok berani tegas menata pemukiman warga di Kampung Pulo dan Bukit Duri, lantas kenapa untuk kawasan Kemang Ahok tidak berani.
"Lalu apa solusi untuk Kemang? Dibuat dong seperti Kampung Pulo dan Bukit Duri. Berani enggak mindahin dan menata ulang kawasan, kan itu kawasan hunian, kok dibuat seperti itu? Di cekungan itu kok ada apartemen?" ujar Arteria.
"Bukan masalah apartemennya, limbah air dari apartemen itu kan juga besar, kalau apartemen dibuat lembah atau cekungan seperti itu, ya logikanya saja menambah banjir Kemang. Jangan bilang itu kan bukan di zaman Ahok. Setidaknya ada upaya mitigasi risiko, ada sumur resapan atau upaya lainnya," Arteria menambahkan.
Arteria juga tuding Ahok sebagai pemimpin yang hanya berani tegas kepada masyarakat kecil.
"Kalau berani tata ulang kawasan Kemang, jempol deh buat Ahok. Tapi kalau yang disikat hanya Kampung Pulo, Bukit Duri, Kalijodo, itu namanya jagoan neon beraninya sama rakyat kecil," kata Arteria.
Berita Terkait
-
Bencana Sumatra: Alarm Keras untuk Kebijakan Lingkungan yang Gagal
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka