Suara.com - Banyak pengendara mobil yang ditindak pada hari pertama pemberlakuan kebijakan pembatasan mobil pribadi berdasarkan nomor pelat ganjil dan genap di Jakarta, hari ini.
Salah satu pengendara mobil, Alber Rozi (41), mengaku kaget ditilang polisi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"Saya kaget ditilang, saya lagi nganter orang ke Cempaka Putih, saya jarang lewati jalan ini," ujar warga Tanah Abang.
Alber mengaku belum tahu kawasan Jalan Medan Merdeka Barat termasuk zona yang terkena kebijakan pembatasan mobil pribadi dengan sistem ganjil dan genap.
"Saya tahu ada aturan ini. Tapi saya kira nggak termasuk jalanan ini," kata Alber pemilik mobil Toyota Camry hitam nomor B 279 QV .
Usai ditilang, Alber diberikan blanko berwarna merah oleh petugas.
Kawasan yang terkena penerapan sistem ganjil genap merupakan bekas kawasan yang dulu diterapkan three in one yaitu Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan M. H. Thamrin, Sudirman, Sisingamangaraja, dan sebagian Jalan Gatot Soebroto (simpang Kuningan sampai Gerbang Pemuda).
Sistem ganjil genap diberlakukan mulai pukul 07.00 WIB-10.00 WIB pada pagi hari dan pukul 16.00 WIB-20.00 WIB pada sore hari.
Para pelanggar kebijakan ganjil genap dikenakan denda maksimal Rp500 ribu. Namun, denda tersebut bisa saja dihapuskan berdasarkan hasil persidangan.
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan