Suara.com - Pemberlakuan sistem ganjil genap secara permanen di Jakarta mulai hari ini, Selasa (30/8/2016). Meski sosialisasinya sudah dilakukan sejak 27 Juli 2016, belum semua pemilik mobil tahu. Buktinya, tadi banyak kasus pelanggaran yang ditangani polisi.
"Iya tadi pelanggar yang ditindak banyak alasan tidak mengetahui sistem ganjil-genap, tapi saya rasa hanya alasan karena berdasarkan KTP dan wilayah kerja di Jakarta," kata Wakil Kepala Satuan Penjagaan dan Peraturan Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Mujiana.
Umumnya, kata Mujiana, pengendara mobil yang ditilang mengaku belum tahu penerapan sistem ganjil genap.
Ada peristiwa lucu yang terjadi saat penindakan tadi, seorang ibu pengendara mobil yang melanggar aturan menolak menunjukkan surat-surat kendaraan kepada polisi dengan alasan tidak tahu adanya aturan sistem ganjil genap.
"Tadi ada ibu-ibu tidak mau mengeluarkan surat-surat kendaraan bermotornya dengan alasan belum tahu sistem ganjil-genap ini, saya bilang tahan mobilnya saja jika tidak mau ditilang lalu ibu itu baru mau mengeluarkan surat-suratnya," kata Mujiana di pos Bundaran Senayan.
Polisi mengharapkan kepada pengguna mobil mematuhi sistem aturan ganjil genap dengan tujuan mengurai kemacetan di ruas jalan protokol Ibu Kota. [Erlangga Bregas Prakoso]
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh