Suara.com - Presiden Joko Widodo telah menandatangani surat untuk pencalonan Komjen Polisi Budi Gunawan menjadi calon Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) sejak Kamis (1/9/2016).
"Surat sudah dimasukkan (menteri Sekretaris Negara) Pak Pratikno (ke DPR) pada pagi hari ini jam 09.00 WIB, secara resmi Budi Gunawan dicalonkan sebagai Kepala BIN," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di sela mendampingi Presiden menghadiri KTT G20 di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Cina, Jumat (2/9/2016).
Pramono berharap proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR tidak ada permasalahan sehingga dapat segera dilantik.
"Kalau memang semua berjalan lancar, setelah kembali dari acara G20 dan KTT ASEAN, tentunya Presiden akan segera melantik beliau jadi kepala BIN," katanya.
Pramono juga mengakui bahwa Kepala BIN Letjen TNI (Purn) Sutiyoso telah dipanggil Presiden terkait pergantiannya pada Selasa (30/8/2016).
"Sutiyoso pada selasa lalu sudah dipanggil oleh Presiden dan sudah diberi arahan. Arahan dan tugas baru hanya Presiden dan Pak Sutiyoso yang tahu," kata Pramono ketika ditanya tugas Sutiyoso selanjutnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf