Jamaah calon haji Indonesia di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (9/8/2016). [Antara/Aloysius Jarot Nugroho]
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Andrianto mengatakan tersangka HR asal Malaysia diyakini menjadi dalang kasus penipuan terhadap 177 calon jamaah haji asal Indonesia. HR kini ditahan otoritas Filipina.
"Salah satu dari mereka inisial HR, itu adalah pemegang dua paspor. Dialah yang menjadi sentral dari semua kejadian yang ada di sana," ujar Agus di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/9/2016).
HR merupakan satu dari lima orang yang telah jadi tersangka kasus penipuan.
"Paspornya ada dua , Malaysia dan Filipina. Dia yang selama ini sudah meloloskan lewat Filipina," katanya.
Agus mengatakan HR sering berkunjung ke Indonesia dengan menggunakan paspor Malaysia.
"Karena ada beberapa saksi yang berkata begitu. Dia sering datang ke Indonesia, sementara dia datang dengan paspor Malaysia," kata Agus.
Polri bekerjasama dengan pihak keamanan Filipina saat ini terus menelusuri jaringan penipu 177 calon jamaah haji asal Indonesia.
"Intinya perorangan maupun travel yang terlibat di dalam kejadian ini, disepanjang ada keuntungan yang dia peroleh dari penipuan yang menimpa korban 177 ini akan diminta pertanggungjawabannya," kata dia.
Lima tersangka ini berbeda dengan lima orang yang sekarang sedang diperiksa. Kelima orang yang baru mau dijadikan tersangka berasal dari perusahaan penyelenggara jasa travel.
"Salah satu dari mereka inisial HR, itu adalah pemegang dua paspor. Dialah yang menjadi sentral dari semua kejadian yang ada di sana," ujar Agus di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/9/2016).
HR merupakan satu dari lima orang yang telah jadi tersangka kasus penipuan.
"Paspornya ada dua , Malaysia dan Filipina. Dia yang selama ini sudah meloloskan lewat Filipina," katanya.
Agus mengatakan HR sering berkunjung ke Indonesia dengan menggunakan paspor Malaysia.
"Karena ada beberapa saksi yang berkata begitu. Dia sering datang ke Indonesia, sementara dia datang dengan paspor Malaysia," kata Agus.
Polri bekerjasama dengan pihak keamanan Filipina saat ini terus menelusuri jaringan penipu 177 calon jamaah haji asal Indonesia.
"Intinya perorangan maupun travel yang terlibat di dalam kejadian ini, disepanjang ada keuntungan yang dia peroleh dari penipuan yang menimpa korban 177 ini akan diminta pertanggungjawabannya," kata dia.
Lima tersangka ini berbeda dengan lima orang yang sekarang sedang diperiksa. Kelima orang yang baru mau dijadikan tersangka berasal dari perusahaan penyelenggara jasa travel.
Komentar
Berita Terkait
-
Tekuk Vietnam Lewat Adu Penalti, Filipina Kejutan Sempurna SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Kalahkan Filipina 3-0, Rivan Nurmulki Jaga Asa Medali Emas Voli SEA Games
-
Timnas Voli Indonesia Bidik Juara Grup B, Siap Lawan Siapa Pun di Semifinal SEA Games 2025
-
Peluang Terakhir Megawati Cs, Hadapi Filipina di Perebutan Perunggu SEA Games 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK