Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Saut Situmorang tak terlalu menyoal pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Megawati sebelumnya menilai KPK sudah bermain politik.
"Saya pribadi menganggapnya itu sebagai warning buat KPK dari ruling party negara besar yang korupsinya belum berkurang secara signifikan. Wajar kalau diberi warning agar penindakan dan pencegahan korupsi harus jauh dari politicking," kata Saut dihubungi, Rabu (7/9/2016).
Bahkan, secara pribadi Saut berterimakasih kepada Megawati. Meskipun kata dia, sampai sekarang KPK tak seperti yang dituduhkan putri Presiden pertama RI, Soekarno itu.
"Terima kasih ibu Mega sudah mengingatkan kita semua. Tapi kalau yang itu pasti (KPK tidak terpengaruh politik)," ujarnya.
Sebelumnya, Megawati menyampaikan pernyataan tentang KPK saat memberikan sambutan di acara pembukaan Sekolah Partai PDI Perjuangan di Wisma Kinasih Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9/2016). Namun, dia tak menyinggung kasus mana yang dianggap bernuansa politis.
"KPK itu sekarang main politik. KPK itu dulu saya yang bikin loh," kata Megawati di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak