Suara.com - Ketika membuka acara sekolah calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah angkatan kedua yang diselenggarakan PDI Perjuangan di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9/2016), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya selalu diam tiap kali ditanya wartawan mengenai dukungan terhadap Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kalau wartawan kumpul banyak, tiap kali kalau nyegat saya istilahnya kerennya doorstop, tanya 'bagaimana Ahok bu?' Saya geli ya. Kayaknya pemilihan cuma ada satu ini, loh," kata Megawati disambut ger-geran peserta sekolah kepala daerah. Peserta sekolah ini ada 53 calon pemimpin daerah dari berbagai wilayah.
Megawati mengatakan PDI Perjuangan memiliki mekanisme untuk menentukan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
"Karena mereka tidak mau tahu aturan partai, kita nggak mau disamakan dengan partai lain. Sorry dari jumlah saja, kita yang paling terbesar sekarang," kata Megawati.
Sampai detik ini, PDI Perjuangan belum mengumumkan siapa kandidat yang akan diusung di pilkada Jakarta periode 2017-2022, meskipun nama Ahok santer disebut-sebut didukung Megawati.
Belakangan, nama Ahok makin santer di internal PDI Perjuangan. Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengungkapkan saat ini sudah ada instruksi untuk menyukseskan pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Surat instruksi berasal dari DPP dan ditandatangani Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto.
"Diberi instruksi menyukseskan Ahok-Djarot. Tetapi belum (ada deklarasi), kan tahapnya indikatif, deklaratif, kemudian definitif ketika didaftarkan ke KPU," kata Hendrawan di bilangan Jakarta, Sabtu (3/9/2016). [Erlangga Bregas Prakoso]
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: 'Hantu' Isu Lama Jokowi akan Terus Bayangi Pemerintahan Prabowo
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Istilah 'Ibu Kota Politik' IKN Bikin Bingung, PDIP Minta Penjelasan Pemerintah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi