Suara.com - Pemerintah Jakarta Selatan melayangkan surat peringatan kedua kepada warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, yang tinggal di pinggiran Sungai Ciliwung, hari ini. Warga diharapkan untuk menerima tawaran pemerintah untuk pindah ke rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengungkapkan sejauh ini sudah ada 241 kepala keluarga dari 363 KK yang sudah bersedia mengambil kunci rusun.
"Tadi tambah pagi tadi 70 (KK) lagi yang pindah, habis sudah," kata Tri di Balai Kota DKI Jakarta.
Tri menegaskan pemerintah akan konsisten menertibkan bangunan-bangunan yang berdiri di lahan hijau pinggir sungai sebagai bagian dari normalisasi sungai.
"Nanti kami bongkar kalau dia nggak mau. Kami berharap masyarakat pindah, kami bongkar yang kosong-kosong," kata Tri.
Terkait class action warga Bukit Duri di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, katanya, hingga kini belum ada keputusan. Dari pengadilan juga tidak ada rekomendasi larangan untuk membongkar.
"Nggak ada (surat larangan untuk membongkar) saya belum terima. Jadi kota jalan saja selama belum ada keputusan yang tetap kita jalan terus," kata Tri.
Setelah melayangkan SP 2, bila warga tetap bertahan, tiga hari lagi akan terbit SP 3. Sehari setelah itu atau Senin (12/9/2016) langsung terbit surat perintah bongkar.
"Dari SP2 kan tiga hari kemudian keluar SP3. SPB-nya setelah itu," ujar Tri.
Tag
Berita Terkait
-
Cara Nonton Pengepungan di Bukit Duri, Film Thriller Joko Anwar Penuh Aksi!
-
Catat Tanggalnya, Pengepungan di Bukit Duri Siap Tayang di Prime Video
-
Deretan Film dan Serial Tayang Agustus di Prime Video, Ada Thriller hingga Komedi
-
Kebakaran di Jakarta Telan Korban Jiwa, DPRD DKI: Bukan Sekadar Musibah, Ini Alarm Masalah Urban
-
2 Anak Tewas, Cerita Ibu Korban Kebakaran di Tebet Nekat Lompat dengan Bayi yang Digendongnya
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan