Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Polri, di Jakarta, atas kasus pembelian lahan di Cengkareng, Kamis (14/7). [suara.com/Oke Atmaja]
Polemik penolakan sumbangan sapi kurban Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Masjid Luar Batang terus bergulir. Manuver ini oleh Partai Golkar sebagai akrobat politik.
Bahkan, penolakan ini dinilai disusupi niatan jahat lantaran sumbangan sapi kurban di Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah ini sebetulnya sangat dibutuhkan masyarakat.
"Saya melihatnya apakah ini ada yang jahat? Jangan-jangan ini sudah ngajukan, dikirim, kemudian ditolak, kalau begitu kan kasihan masyarakatnya. Masyarakat pasti butuh. Bahwa kemudian dipolitisasi dan lain-lain, ya kita prihatin," kata Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Nadriadi, di DPR, Selasa (13/9/2016).
Menurut Fayakhun, sapi kurban yang dikirimkan Gubernur DKI Jakarta seperti ini harus melalui pengajuan terlebih dahulu. Sehingga tidak bisa asal diberikan.
Selain itu, sambungnya, tidak semua pengajuan ini bisa langsung disetujui pemerintah provinsi DKI Jakarta. Hewan kurban baru akan dikirim ketika pemerintah provinsi DKI Jakarta menyetujuinya.
"Jadi bantuan sapi itu, setahu saya, diajukan masjid kepada gubernur dan gubernur membantu," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera