Suara.com - Siang ini sekitar jam 14.00 WIB, rencana sekitar empat ribu anggota Forum RT dan RW seluruh Jakarta akan demonstrasi dengan long march dari Patung Kuda sampai depan Balai Kota Jakarta. Mereka akan demo untuk menentang kebijakan-kebijakan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap merugikan masyarakat.
Jika demonstrasi benar-benar dilakukan, kemacetan arus lalu lintas bisa jadi tak dapat dihindari. Tapi, polisi telah mengantisipasinya.
"Kegiatan tersebut akan berdampak kepada masalah-masalah lalu lintas di obyek Balai Kota dan gedung DPRD juga sekitarnya. Sehingga perlu pengaturan lalu lintas dalam bentuk rekayasa terbatas atau pengalihan arus," kata Budiyanto kepada wartawan Jumat (16/9/2016).
Budi mengatakan pengalihan arus lalu lintas nanti akan dilakukan secara situasional. Artinya jika arus lalu lintas masih bisa bergerak, tidak akan dialihkan.
Selanjutnya Budi merinci rute pengalihan arus lalu lintas yang akan diterapkan bila keadaan sudah benar-benar mendesak.
Jika demonstran di Balai Kota.
1. Arus lalu lintas dari Tugu Tani ke Merdeka Selatan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat dialihkan ke Monas Timur - Merdeka Timur - Jalan Perwira - Lapangan Banteng - Pasar Baru dan seterusnya. Atau Jalan Merdeka Timur - Jalan Merdeka Utara - Jalan Majapahit - Harmoni dan seterusnya.
2. Arus dari Merdeka Barat ke Merdeka Selatan akan diluruskan ke Jalan Thamrin dan seterusnya.
3. Arus dari Budi Kemuliaan ke Merdeka Selatan dialihkan ke Merdeka barat atau dibelokkan ke kanan ke Jalan Thamrin dan seterusnya.
Jika massa berada di gedung DPRD.
1. Arus dari Jalan Merdeka Selatan ke Kebon Sirih akan diluruskan ke Jalan Thamrin dan seterusnya.
2. Arus dari Sabang Jalan Agus Salim ke Kebon Sirih dibelokkan ke kiri ke Jalan Thamrin dan seterusnya.
3. Arus dari Tanah Abang ke Kebon Sirih dibelokkan ke kiri ke Jalan Thamrin -Merdeka Barat dan seterusnya akan dibelokkan ke kanan ke Jalan Thamrin.
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York