Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai Rumah Susun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur belum layak huni. Itu dia katakan setelah mendengar keluhan warga.
"Meurut saya ini suatu tindakan yang tidak manusiawi. Padahal kesiapan rumah yang layak huni adalah amanat konstitusi," kata Fadli di Rusun Rawa Bebek, Jumat (16/9/2016).
Fadli mengaku pihaknya mendapat laporan terkait dengan rencana Pemprov DKI Jakarta akan melakukan penertiban kampung padat penduduk lagi.
"Kami dapat laporan masih ada 110 titik lagi yang akan dilakukan penggusuran. Ini tindakan yang harus dicegah. Karena hak untuk mendapatkan hunian yang layak adalah hak segala warga negara," ujar Fadli.
Fadli melanjutkan, selain hunian yang tidak layak, warga juga terkendala mendapatkan pekerjaan.
"Selain itu sebagian masyarakat di sini kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Karena pekerjaan mereka di tempat yang digusur. Jadi mereka kehilangan pekerjaan," ujar Fadli.
"Ketua RT tadi bicara, banyak pengangguran disini. Artinya ini tidak mengentaskan kemiskinan, tapi menambah kemiskinan," tambah Fadli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang