Suara.com - Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menumpang mobil Lexus dengan nomor polisi B 2100 BS dari Kantor Banteng di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).
Ahok-Djarot menjemput Megawati untuk bersama mendaftar sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta 2017.
Setelah melakukan pertemuan dengan Megawati, Ahok terlihat duduk di bangku paling belakang sebelah kanan. Sedangkan dikirinya Megawati. Untuk Djarot duduk di depan sebelah sopir.
Sebelumnya dari Balai Kota Ahok-Djarot beserta sejumlah politisi partai pengusung menaiki satu bus pariwisata berwarna silver dengan nomor polisi B 7711 IZ. Namun setelah menjemput Megawati, Ahok-Djarot pindah mobil.
Padahal Ahok sempat mengatakan pendaftaran ke KPUD DKI Jakarta lebih baik menggunakan satu bus agar tidak menimbulkan kemacetan.
"Iya biar nggak macet. Kalau semua bawa mobil masing-masing kan pusing macetnya hari kerja. Mending naik bus satu, selesai. Dari sini bisa ke DPP PDIP," kata Ahok.
Setibanya di KPU, Ahok, Djarot dan Mega disambut dengan hujan deras. Ahok tiba menggunakan kemeja kotak-kotak menggunakan mobil sedan hitam pukul 13.20 WIB.
Sementara Djarot mengenakan baju kader PDI Perjuangan berwarna merah. Saat tiba di Kantor KPUD Ahok disambut terikan dan tepuk tangan ratusan simpatisan dan kader meneriakan kedatangan Ahok-Djarot.
Ketiganya langsung mendapat pengawal ketat menuju lantai 3, Gedung KPUD DKI. Puluhan simpatan partai dari PDI P, Hanura, dan Golkar pun langsung masuk ke gerban dengan membawa spanduk dukungan Ahok-Djarot.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar