Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menduga ambruknya atap dan pagar pembatas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan akibat mempekerjakan kontraktor abal-abal. Sehingga material bangunan yang digunakan tidak sesuai dengan standar.
"Kita tidak tahu. Ini kan sudah bertahun-tahun. Bisa saja karena konstruksinya memang abal-abal, kita nggak tahu. Tapi nanti ada pemeriksaan," kata Ahok di kantor BNN, Jalan M. T. Haryono, nomor 11, Cawang, Jakarta, Minggu (25/9/2016).
Ahok mengatakan pagar pembatas dan atap JPO yang ambruk dikarenakan adanya papan reklame yang menempel pada JPO. Hal ini membuat JPO tak memiliki sirkulasi udara.
"Kalau kena angin kan nggak ada lobang di spanduknya. Ini kan angin kencang. Kita akan segera audit," kata Ahok.
Ditambahkan Ahok, dia berharap tidak ada lagi iklan yang menempel pada JPO di Jakarta. Nantinya seluruh iklan akan menggunakan light emitting diode (LED).
"Kita juga secara bertahap semua iklan di JPO akan dihapus. Semua iklan di JPO nggak boleh nutupin (orang). Kita mau dorong ke LED. Tapi butuh waktu, ijin kan 3-4 tahun," katanya.
JPO yang berdekatan dengan underpass Pasar Minggu itu ambruk akibat hujan deras dan angin kencang sekitar pukul 15.20 WIB, (Sabtu (24/9/2016). Selain menelan korban luka dan meninggalm, peristiwa tersebut membuat ruas jalan dari arah Pancoran menuju Depok dan sebaliknya mengalami kemacetan panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur