Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari koalisi Kertanegara, Sandiaga Salahuddin Uno membantah tudingan lawan politikya di pemilihan gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja purnama. Ahok menuding Sandiaga punya banyak harta di luar negeri.
Sandiaga mengklaim hanya punya 3 persen harta di luar negeri. Hal itu sudah dia laporkan ke KPK, Kamis (29/9/2016) hari ini.
"Untuk konfirmasi dari berita yang banyak keluar, ternyata hasil yang dilaporkan jauh lebih sedikit. Dan 97 persen dari nilai harta dan kekayaan saya ada di Indonesia. Jadi itu menunjukkan bahwa tudingan kita melakukan penyimpanan aset di luar negeri itu, saya bantah dengan data yang sudah ada di KPK," kata Sandi usai menyerahkan dokumen LHKPN di gedung KPK, jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa sebagian besar aset kekayaannya tersebut berada di Indonesia sebagai bentuk investasi.
"Semua investasi dilakukan demi lapangan pekerjaan untuk gerakkan roda perekonomian," kata Sandi.
Meski sudah melaporkan harta kekayaannya, Anak buah Prabowo Subianto tersebut tidak mau membuka berapa jumlah hartanya yang berada di Indonesia dan sebagian kecilnya di luar negeri tersebut. Untuk urusan angka tersebut, dia menyerahkannya kepada KPK untuk diumumkannya.
"Mengenai jumlah harta tadi kita sudah bicara ke dalam masih diproses. Kita hormati, nanti KPK akan laporkan kepada KPU dan diumumkan bersama," kata Sandi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat