Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu menjelaskan alasan partainya mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI periode 2017-2022. PDIP bergabung dengan 3 partai pengusung lainnya, Partai Nasdem, Hanura dan Golkar.
Adian menjelaskan PDIP tidak ingin terburu-buru. PDIP menilai Jakarta sebagai tolak ukur keberhasilan nasional.
"Ketika ketua umum dengan sekian banyak waktu berproses menenutukan calon. Kita partai yang tidak terburu-buru. Jakarta ini kan parameter Indonesia. Nggak apa-apa kita yang terakhir. karena ada beban besar Jakarta karena ibu kota. Kalau belum memenangkan ibukota beum menang perang," kata Adian dalam diskusi bertema 'Seteru Panas Pilkada DKI, Siapa Kuat?' di bilangan SCBD, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2016).
Adian juga menilai dua pasangan penantang yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni belum teruji memimpin rakyat Jakarta. Dia juga menganggap upaya memenangkan Ahok-Djarot di Pilgub DKI juga bertujuan untuk merawat sistem demokrasi yang ada di Indonesia.
"Pasangan yang sudah teruji Ahok-Djarot. Yang lain itu masih janji lah. Terlepas kontroversi, ini demokrasi," katanya.
Lebih lanjut, Adian juga menilai pasangan Ahok-Djarot merupakan pasangan yang sangat ideal untuk bisa kembali diharapkan memimpin Jakarta. Sebab, menurut gaya kepemimpinan Ahok yang cenderung tegas bisa diimbangi dengan kepribadian Djarot yang dikenal santun di masyarakat. Maka, dia pun mengatakan hal ini tidak bisa ditampilkan oleh dua pasangan penantang lainnya.
"Saya melihat Ahok-Djarot paling bisa dipilih dibandingkan dua pasang calon lainnya. Kadang ahok yang agreasif diimibangi oleh Djarot. Ada nggak dari pasangan lain?" katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka