Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim selalau memperbarui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Termasuk menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Ini baru masukkan lagi (LHKPN ke KPK) kan mau nyalon (di Pilkada Jakarta)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Pada Pilkada Jakarta 2017, Ahok maju bersama Djarot Saiful Hidayat. Ahok-Djarot diusung oleh empat partai politik, PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura dan Golkar.
Ahok mengklaim hampir dijadikan model pejabat yang rajin melakukan LHKPN oleh KPK dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. KPK menyambangi kediamannya untuk melakukan wawancara ketika itu.
"Saya tiap kali update dong, apa lagi kalau, kemaren kan saya mau dijadikan modelnya LHKPN sama KPK. Sampai duit tahun 1999 ditanya dapat dari mana, semua rek bank saya di buka, abis itu nggak jadi, batal," kata Ahok.
Namun sayang, Ahok batal dijadikan model pejabat yang rajin melaporkan LHKPN oleh KPK.
"Yang batal kan tadi dia mau memperingati hari anti korupsi sedunia di Bandung, dari KPK, dia pengen ada pejabat yang jadi model LHKPN. Kan saya kan patuh," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini merasa beruntung tidak menyimpan uang di luar Indonesia yang belum dilaporkan ke KPK.
"Ada sih satu (rekening bank) di luar negri, di Singapora, tapi dia tau kita lapor, punya istri saya, soalnya dulu dia sekolah di sana," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU