Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, meminta warga mewaspadai angin kencang selama masa pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan.
"Peringatan kewaspadaan ini sehubungan sejumlah rumah rusak akibat angin kencang," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Sabtu (1/10/2016).
Selama ini, cuaca buruk melanda Kabupaten Lebak sehingga berpotensi terjadi bencana alam di daerah itu. Potensi bencana alam tersebut karena curah hujan meningkat disertai angin kencang.
Bahkan, peluang angin kencang terjadi sore hingga malam hari dengan kecepatan di atas 30 knot dan bergerak dari arah selatan. Karena itu, pihaknya meminta warga meningkatkan kewaspadaan banjir dan tiupan angin kencang.
"Berdasarkan laporan BMKG Banten diperkirakan kecepatan angin di atas 30 knot," kata Kaprawi.
Untuk itu, warga yang tinggal di daerah dataran tinggi diharapkan waspada, sebab peluang cuaca buruk itu akan terjadi sore hingga malam hari.
"Biasanya, angin kencang terjadi sore hari setelah diguyur hujan dengan intensitas ringan," katanya.
Sementara itu, Mulyadi (45) warga Kalanganyar, Kabupaten Lebak mengaku ia dan warga yang lain mewaspadai longsor, angin kencang, dan sambaran petir memasuki masa pancaroba.
"Kami siaga jika hujan terus menerus karena khawatir menimbulkan banjir," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan