Suara.com - Artis Marissa Haque kembali terkena masalah. Dia disomasi Titing Suryana Sarani karena diduga menggelapkan uang sebesar Rp20 juta.
Marissa menduga uang tersebut diminta Titing untuk dipakai menyogok oknum pegawai negeri sipil di Pemerintahan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Itu sebabnya, Marissa menolak permintaan Titing.
"Saya tidak mau menransfer karena kan kalau ada catatan transfer dari saya ke dia dan digunakan untuk menyogok. Saya juga jadi pesakitan dong. Saya juga terlibat nanti," kata Marissa usai melaporkan dugaan gratifikasi oknum Pemda Kabupaten Konawe ke gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2016).
Marissa menyebutkan oknum PNS yang hendak disogok merupakan paman Titing sendiri. Itu sebabnya, kemudian Marissa melaporkan kasus tersebut ke KPK.
"Nah, siapakah si oknum pemda itu? Itu adalah omnya, pamannya. Jadi kan misalnya PNS di daerah dia terima sogokan terkait dengan proyek, maka dia bisa dilaporkan kepada KPK," kata Marissa.
Marissa berharap setelah KPK menerima laporannya hari ini, segera ditindaklanjuti.
"Dan saya memang serahkan seutuhnya kepada KPK. Ini ada fakta dan ini ada barang buktinya. Dan uang yang diambil dari honor saya itu digunakan untuk menyogok pamannya supaya dapat proyek," kata Marissa.
Berita Terkait
-
Ikang Fawzi Ungkap Cara Unik Jaga 'Obrolan' dengan Mendiang Marissa Haque
-
Bangkit dari Duka, Ikang Fawzi Mau Rilis Single yang Pernah Direkam Bersama Marissa Haque
-
Kini Tinggal Kenangan, Ikang Fawzi Ungkap Kebiasaan Marissa Haque Setiap Rayakan Idul Fitri
-
Bakal Rayakan Idul Fitri Tanpa Marissa Haque, Ikang Fawzi: Pasti Berat
-
Ramadan tanpa Marissa Haque, Ikang Fawzi Ungkap Rindu Mendalam pada Masakan Almarhumah Istri
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP