Suara.com - Sejak dijerat kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin, terdakwa Jessica Kumala Wongso tak pernah lepas dari sorotan media. Jessica mengaku setelah menjadi pesakitan, sekarang kehidupannya benar-benar terpuruk.
Jessica yang kini dituntut 20 tahun penjara itu menceritakan semua beban hidupnya dalam pleidoi yang dibacakan siang ini di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Saat membacakan nota keberatan, Jessica menangis.
Jessica menegaskan tak pernah terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap temannya sendiri. Itu sebabnya, dia meminta jangan diperlakukan seperti sampah masyarakat.
"Bagaimanapun juga saya tidak bunuh Mirna. Jadi seharusnya tidak ada alasan memperlakukan saya seperti sampah. Saya mengerti kesedihannya, saya pun merasa kehilangan," kata Jessica.
Sambil terbata-bata, Jessica mengaku sama sekali tak pernah menduga bakal dijerat kasus pembunuhan Mirna. Dia juga mengaku tak menyangka pertemuan dengan Mirna di kafe Olivier pada 6 Januari 2016 itu merupakan perjumpaan yang terakhir.
"Saya ada di tempat (persidangan) ini karena saya dituduh meracuni teman saya Mirna," kata dia.
Jessica berani bersumpah seandainya Mirna masih hidup, pasti Mirna tak akan percaya Jessica melakukan kejahatan.
"Mirna itu teman saya. Dia akan tetap hidup di hati saya. Dia tahu saya tidak meracuninya,” kata dia
"Yang mulia saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan ini," Jessica menambahkan.
Berita Terkait
-
PK Jessica Wongso Ditolak Lagi! Babak Akhir Kasus Kopi Sianida?
-
Drama Kasus Kopi Sianida: PN Jakpus Kembali Tolak Mentah-mentah PK Jessica Kumala Wongso
-
Jessica Wongso di Media Australia, Wawancara Kontroversial Picu Kemarahan Masyarakat
-
MA Proses PK Jessica Wongso dalam Kasus Kopi Sianida Mirna
-
Pernah Diisukan Penyuka Sejenis, Jessica Wongso Ngaku Banyak Cowok Mendekatinya Usai Bebas
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP