Suara.com - Korban ledakan pabrik kimia BASF di Kota Ludwigshafen bertambah. Dua orang tewas dalam ledakan itu yang terjadi Senin (17/10/2016) waktu setempat.
Pihak BSAF menjelaskan setidaknya enam terluka parah dalam ledakan dan kebakaran di lokasi produksi pembuat bahan kimia terbesar di Jerman itu.
Ledakan itu terjadi pada jalur suplai yang menghubungkan pelabuhan dan depot tangki sekitar pukul 11.30 siang waktu setempat. Sampai saat ini BASF belum bisa dikonfirmasi sumber ledakan.
Ledakan itu menyebabkan kepulan sayap yang menggumpal. Ledakan menyebabkan warga kota Ludwigshafen terpaksa diungsikan. Untuk mereka yang ada di rumah, dilarang membuka pintu dan jendela. Sebab asap mengandung racun.
BASF mematikan 14 fasilitas dekat lokasi ledakan untuk alasan keamanan. Termasuk unit yang besar pembuat komponen kimia penting.
Kota Ludwigshafen terletak di sekitar 80 kilometer (50 mil) selatan Frankfurt. Ini adalah kompleks kimia terbesar di dunia yag luasnya sampai 10 hektar. Ada 39.000 pekerja di sana.
Pelabuhan di mana ledakan terjadi merupakan terminal untuk cairan yang mudah terbakar seperti nafta dan metanol yang penting untuk pasokan bahan baku BASF. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran