Suara.com - Pebalap Marcedes asal Jerman Nico Rosberg tidak ingin membicarakan kemungkinan juara dunia dan menjauhkan pikiran-pikiran negatif walau rekan setimnya Lewis Hamilton mengatakan akan berjiwa besar jika kalah dalam perebutan gelar.
Rosberg, yang kini memimpin klasemen pebalap, menolak terseret dalam khawatir berlebihan jelang balapan Grand Prix Amerika Serikat (GP AS) yang diselenggarakan pada Minggu waktu setempat atau Senin WIB, walau dia berjarak 33 poin dari Hamilton di posisi kedua dengan empat balapan tersisa.
"Saya hanya mau menang di beberapa balapan lagi, itu saja. Saya ingin menghindari pikiran-pikiran negatif karena itu tidak akan membuat mobil saya menjadi lebih cepat di lintasan," ujar dia di Austin, Texas, Jumat.
Sejauh ini di musim 2016, Nico Rosberg sendiri sudah memenangkan sembilan balapan, sementara pesaing terdekatnya Hamilton baru memenangkan enam seri. Dia ingin menyelesaikan musim ini selangkah demi selangkah.
"Akhir pekan ini akan sama dengan balapan sebelumnya. Mengapa menghabiskan energi dan berpikiran tentang sesuatu yang belum pasti terjadi? Lebih baik menikmati waktu-waktu ini dan lakukan yang terbaik," kata Rosberg.
Pebalap berusia 31 tahun itu punya pengalaman tidak menyenangkan di GP AS Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, musim balapan 2015. Ketika itu dia membuat kesalahan dalam balapan yang membuat Hamilton memenangkan seri itu dan menjadi juara dunia.
Rosberg, yang memenangkan tiga seri terakhir musim 2015 dan empat seri pertama musim 2016, hanya perlu menyelesaikan lomba di posisi kedua pada empat balapan tersisa untuk menjadi juara dunia. Namun dia memastikan tidak akan bertanding hanya untuk menjadi nomor dua.
"Saya turun ke lintasan untuk menjadi juara dan akan mencurahkan 100 persen kemampuan sampai bendera 'finish' berkibar," tutur dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!