Suara.com - Nasib malang dialami lelaki asal Great Barr, Birmingham, Inggris. Gara-gara memiliki nama keluarga yang hampir mirip dengan mantan diktator Irak, Saddam Hussein, dia tidak bisa mendapatkan uang pengembalian sebuah telepon seluler dari pihak Apple.
Peristiwa bermula saat, Sharakat Hussain, 26 tahun, membeli sebuah iPhone sebagai hadiah untuk adiknya pada bulan lalu. Namun, adiknya rupanya tidak suka dengan telepon seluler seharga 799 poundsterling (sekitar Rp12,7 juta).
Lantaran tak ingin uangnya keluar sia-sia, ayah dua anak ini pun mencoba mengembalikan barang tersebut ke pihak Apple. Perusahaan teknologi multinasional asal Amerika Serikat itu menyatakan, dia akan menerima uang pengembalian lewat transfer ke bank.
Setelah berminggu-minggu menunggu, 'janji' akan mengembalikan uang tersebut rupanya tak kunjung terwujud. Tak lama setelahnya, Hussain akhirnya menerima sebuah balasan melalui surat elektronik (surel) atau email.
Dan, betapa terkejutnya Hussain, dalam surel tersebut dia diharuskan membuktikan bahwa dirinya bukanlah Saddam Hussein. Pihak Apple mengklaim, jika dia masuk dalam daftar hitam pemerintah Inggris, padahal yang dimaksud sebenarnya adalah Saddam Hussein.
Saddam Hussein sendiri telah meninggal dunia sejak 30 December 2006 lewat sebuah eksekusi hukuman gantung setelah pengadilan Irak pada 5 November 2006 menyatakan dia bersalah atas kejahatan terhadap umat manusia.
"(Awalnya) saya pikir email itu adalah spam. Lalu, saya tertegun ternyata itu adalah resmi (kiriman dari pihak Apple). Saya sangat marah dihubungkan dengan Saddam," kata Hussain.
Pihak Apple sendiri sampai saat ini belum memberikan klarifikasi atas kesalahan yang dilakukan stafnya tersebut. (The Sun)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong