Suara.com - Tahun ini akan ada satu orang pahlawan nasional yang disahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penetapan itu akan disampaikan sebelum peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang.
"Ya sudah ada keputusan Presiden hari Jumat kemarin terkonfirmasi kepada Kemensos, 1 orang yang ditandatangani Keputusan Presiden-nya oleh Presiden. Insya Allah diberikan anugerah kepahlawananya," kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai acara Jalan Sehat dan Doa Bersama Peyelenggaraan Hari Pahlawan Kementerian Sosial, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (6/11/2016).
Dia tidak memberitahukan siapa nama orang yang akan dianugerahi gelar Pahlawan Nasional itu. Termasuk ketika disinggung nama Presiden Kedua Soeharto dan Presiden Ketiga Abdurahman Wahid (Gus Dur).
"Bukan-bukan, nanti saja deh nunggu. Tapi kami sudah dapat konfirmasi, keputusan presidennya, nomornya juga sudah dan tahun ini yang sudah ditandatangani Presiden baru satu," kata Khofifah.
Kader Nahdlatul Ulama ini menenilai sosok pahlawan saat ini sebagai sosok yang memiliki sikap patriotisme progresif, yang mampu menyiapkan daya saing diri, bangsa di antara kompetensi bangsa.
"Kalau dulu patriotisme defensif. Kalau sekarang Patriotisme itu bagaimana mengisi bangsa dengan sebaik-baiknya. Dulu ada lawan karenanya lebih kepada defensif, mempetahankan NKRI. Tapi hari ini, kita butuh sosok patritisme progresif," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!