Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tidak mau berkomentar banyak terkait kasus yang menimpa Gubernur DKI Jakarta Nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dirinya, mengaku perlu membatasi Diri berkomentar karena kasus tersebut tengah diproses oleh aparat penegak hukum.
Hal itu disampaikan Lukman ketika ditanyakan tanggapannya atas pemeriksaan pihak Majelis Ulama Indonesia sebagai saksi ahli terkait dikeluarkannya Fatwa MUI dimana hal itu menjadi dasar Aksi Damai 4 November lalu.
"Tentu saya harus membatasi diri untuk tidak mengomentari sebuah perkara kasus yang sudah ada dalam proses hukum itu. Biarlah nanti para pihak yang bicara," kata Lukman usai menghadiri acara Musyawarah Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) VIII di Balai Kartini, Selasa (8/11/2016).
Menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut, hal yang harus dilakukan saat ini adalah dengan memberikan kepercayaan kepada penegak hukum. Dalam hal ini pihak kepolisian yang tengah menyelidik kasus tersebut.
"Begini, kasus tersebut sudah ditangani Apgakum kita, jadi sebaiknya kita memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para penegak hukum kita untuk menindaklanjuti, menjalani proses penyelidikan, penyidikan, sehingga lalu kemudian kasus ini bisa dihakimi oleh pengadilan sebagai cara kita dalam negara hukum itu untuk memutus sengketa diantara kita," katanya.
Oleh karenanya dia berharap agar masyarakat bersabar. Dan yang terpenting kata dia adalah, masyarakat harus terus memantau prosesnya, sehingga nantinya tidak menyimpang.
"Jadi sebaiknya semua kita bersabar, menunggu sambil terus mengamati, mengikuti bagaimana proses ini terjadi," kata Lukman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?