Suara.com - Calon Presiden dari Partai Republik Donald Trump mampu mengalahkan perolehan suara pesaingnya, Hillary Clinton yang diusung Partai Demokrat. Hanya tinggal selangkah lagi, taipan sukses ini duduk di kursi orang nomor satu Amerika Serikat.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran sejumlah orang yang takut dengan kebijakan Trump karena dinilai kontroversial. Malah, ada yang berencana hijrah ke negara lain jika Trump benar-benar terpilih menjadi presiden.
Berikut 6 negara favorit warga AS untuk hijrah jika Trump jadi presiden:
Kanada
Kanada merupakan salah satu negara yang paling bersahabat dengan imigran. tercatat, 20 persen dari total warga Kanada merupakan imigran. Pemerintah Kanada juga memiliki program pelatihan bagi imigran sesuai dengan skill, edukasi, bahasa, serta tawaran kerja menarik.
Meksiko
Trump pernah menuduh negara ini penuh dengan penyelundup narkoba, senjata dan sarangnya pemerkosa. Sebaliknya, masyarakat Meksiko sebenarnya sangat ramah dengan imigran luar. Meksiko merupakan negara paling maju di Amerika Latin. Mexico City, ibu kota Meksiko dikenal sebagai kota berkembang dengan peluang kerja yang berlimpah.
Antartika
Negara ini paling ideal sebagai tempat mengasingkan diri setelah Trump menjadi presiden karena jauh dari populasi manusia. Tentunya bagi mereka yang tahan dingin. Negara kepulauan ini hanya memiliki 2.642 penduduk. Tidak ada aturan ketat, apalagi visa untuk pindah ke sana.
Negara Skandinavia
Negara skandinavia merupakan memiliki kualitas kehidupan dan lingkungan terbaik. Sebut saja Norwegia yang didaulat sebagai negara dengan tawaran kerja terbanyak, Finlandia dengan predikat kesehatan paling bagus, serta Swedia dan Denmark yang menjadi jawara kehidupan kerja yang harmonis.
Singapura
Di sini, daging babi dijual bebas. Negara ini juga diklaim sebagai salah satu negara dengan penduduk paling kaya di dunia. Enam dari sepuluh pekerja di Singapura merupakan pendatang.
Selandia Baru
Selandia Baru memiliki daftar lowongan pekerjaan yang jauh lebih tinggi dibandingkan Inggris. Negara ini juga merupakan negara paling maju dibandingkan negara berkembang lainnya. (Mirror)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!