Suara.com - Ketua DPR Ade Komarudin terkejut dengan terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat. Sebab, Trump memiliki pandangan politik yang kontroversial.
"Saya ucapkan selamat, ini mengejutkan. Seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia terkejut. Ini di luar dugaan dan semua terkejut," kata Ade di DPR, Kamis (10/11/2016).
Ade pun menunggu kebijakan politik yang akan dilakukan Donald Trump. Seperti masalah Asia Tengah, kebijakannya di bidang ekonomi, dan persoalan rasial.
Sebab, menurut Ade, kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Trump cukup ditakutkan oleh masyarakat bangsa Indonesia.
"Kalau masyarakat Indonesia dari awal sudah khawatir dengan beliau terpilih. Karena pandangan politiknya, bukan karena partainya. Mudah-mudahan tidak seperti yang ditakutkan oleh mayoritas bangsa Indonesia," katanya.
"Tapi kita kan harus menghormati demokrasi. Walaupun masyarakat Indonesia cenderung tidak kepada beliau tapi kan tidak punya hak pilih. Kita harus terima hasilnya dan tidak boleh mencampuri," tambah Politikus Golkar ini.
Dia juga berharap, dengan terpilihnya Trump menjadi Presiden Amerika tidak akan berdampak untuk perpolitikan nasional dan internasional. Ade berharap, apa yang dinyatakan Trump hanya untuk bahan konsumsi kampanye tanpa realisasi nyata.
"Amerika yang kuasa dan superpower di dunia harusnya berteman dengan semua bangsa. Saya yakin dia akan menyadari dan memahami itu," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO