Suara.com - Hillary Clinton, pada Rabu (9/11/2016), mengakui kekalahannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat dan berjanji akan bekerja sama dengan presiden terpilih, Donald Trump.
"Malam tadi saya telah mengucapkan selamat pada Donald Trump dan menawarkan untuk bekerja sama dengannya demi negara kita," kata Clinton di hadapan para pendukungnya yang berlinangan air mata. Itu adalah pidato pertama Clinton sejak ia dipastikan kalah dari Trump.
"Saya berharap dia sukses sebagai presiden dari semua orang Amerika," ujar Clinton.
"Kita telah menyaksikan bahwa bangsa kita ternyata lebih terbelah dari yang kita kira. Karenanya kita harus membukan pikiran dan memberikannya kesempatan untuk memimpin," imbuh istri bekas presiden Bill Clinton tersebut.
Ambisi Clinton untuk menjadi presiden perempuan pertama AS gagal tercapai setelah dikalahkan Trump dalam pilpres yang digelar Rabu. Kekalahannya disebut-sebut sebagai salah satu yang pahit dalam sejarah demokrasi AS.
Digadang-gadang akan menang dan diunggulkan oleh sejumlah lembaga survei, Clinton kalah 62 electoral votes dari Trump, lawannya dari Partai Republik.
"Ini bukan hasil yang kita inginkan atau upayakan dan saya minta maaf," imbuh Clinton, "Ini sangat menyakitkan dan akan sangat lama dirasakan. Tetapi saya ingin kalian semua mengingat bahwa kampanye kita bukan tentang satu orang atau satu pemilu."
"Kampanye ini mengabadikan hal-hal lain seperti hukum, kesetaraan hak dan martabat, kebebasan beragama dan berekspresi. Kita menghormati nilai-nilai ini dan harus mempertahankannya," kata Clinton.
Penegasan ini tampaknya sebuah sindiran halus bagi Trump yang selama kampanye mengatakan akan melarang muslim masuk ke AS dan dalam salah satu sesi debat mengancam akan menjebloskan Clinton ke dalam penjara. (AFP)
Berita Terkait
-
Iri dengan China? Trump 'Kebelet' Minta Harta Karun Mineral RI
-
Prabowo Mau Temui Donald Trump, Bahas 'Kesepakatan Baru' Tarif Dagang?
-
Buntut Dokumenter Kontroversial, Trump Tuntut BBC Ganti Rugi Miliaran Dolar
-
Film Terbaru Tom Cruise Dikabarkan Batal Produksi, Ini Alasannya
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
Terkini
-
Elit PDIP soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Rakyat Akan Marah, Hak-haknya Diambil
-
Kondisi Terkini Bundaran HI Jelang Malam Tahun Baru 2026, Warga Mulai Merapat
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran