Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan menilai ucapan kontroversial Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyinggung Surat Al Maidah ayat 51 mengakibatkan nama Presiden Joko Widodo terseret-seret. Sebab, menurutnya banyak pihak yang menuding Kepala Negara melindungi Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama yang ditangani Bareskrim Polri.
"Jangan ahok yang berulah, Pak Jokowi yang kena getah," kata Zulkifli saat memberikan sambutan dalam rapimnas PAN di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (13/11/2016).
Namun demikian, Zulkifli mengaku Presiden telah menyampaikan dengan gamblang tidak akan intervensi penanganan proses hukum Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama. Bahkan, menurut Ketua MPR RI itu, Presiden juga telag menginstruksikan kepada Polri agar secara cepat dan transparan untuk mengusut kasus Ahok.
"Saya sudah saksikan di TV. Presiden menyatakan tidak intervensi. Tidak melindungi gubernur nonaktif soal hukum. Akan diselesaikan secara cepat, tegas," kata dia.
Selain itu Zulkifli juga mengapresiasi safari politik yang dilakukan Jokowi termasuk ke acara rapimnas PAN, pasca aksi demonstrasi 4 November. Dia menilai kunjungan Jokowi tersebut untuk
"Kita lihat bagaimana safari politik pak Presidrn termasuk hari ini datang ke acara kami. Dalam rangka musyawarah mufakat. Respect hormat, satu sama lain.
Lebih lanjut, dia berharap proses hukum terkait kasus penodaan agama yang dituduhkan kepada Ahok nantinya bisa diselesaikan dengan baik dan memberikan keadilan bagi masyarakat khususnya umat muslim di Indoneisia
"Mudah-mudahan selesai, dan memenuhi keadilan rakyat Indonesia," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan