Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono meminta semua pihak mencegah persoalan pribadi dibawa ke ranah konflik antaragama dan etnis.
"Harus kita cegah, jangan sampai persoalan pribadi dibawa ke arena konflik antaragama dan etnis," kata Agus didampingi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni dalam pidato politik kedua di Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu.
Hal itu disampaikannya berkaitan dengan aksi damai 4 November 2016.
Agus pun berharap agar permasalahan yang ada dapat diselesaikan secara tepat, bijak, dan damai supaya tidak ada lagi kekerasan, kerusuhan, dan tindakan anarkis.
"Ke depan, harus kita cegah benturan fisik di lapangan. Jangan sampai ada konflik dan kekerasan komunal," tuturnya.
Pihaknya meminta pemerintah dan aparat keamanan mengambil langkah-langkah yang tepat dan benar agar Jakarta tetap aman dan masyarakatnya merasa terlindungi apa pun agama dan etnisnya.
Indonesia, kata Agus, merupakan bangsa yang majemuk dari segi agama, etnis, suku, golongan, dan kedaerahan.
Agus tidak ingin ada perpecahan karena isu tertentu.
Kemajemukan dan kebinekaan, katanya, akan menjadi kekuatan kalau semua pihak tetap bersatu serta menjaga toleransi dan kerukunan.
"Oleh karena itu, sekali lagi janganlah dengan mudahnya memanipulasi dan membawa sebuah permasalahan dan/atau konflik pribadi ke sentimen agama, etnis, suku, golongan, dan kedaerahan," ucapnya.
Konflik, menurut Agus, seharusnya tidak diperluas, justru harus dipersempit dan dibatasi, kemudian diselesaikan dengan tepat, arif, dan damai.
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017 diikuti tiga peserta, yakni nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat, dan nomor urut 3 Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?