Koordinator Tim Advokasi Majelis Ulama Indonesia, Ahmad Yani mengapresiasi kinerja penyidik Badan Reserse Kriminal Polri yang sudah menetapkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai tersangka kasus penistaan agama. Kata dia, polisi sudah mengetahui apa yang diinginkan publik terhadap Ahok.
"Saya kita polisi menangkap kehendak publik, dan Ahok sendiri kan sudah siapkan jadi tersangka," kata Ahmad Yani saat bertemu Hamzah Haz dan Anies Baswedan di kediaman Hamzah Haz jalan Patra Kuningan XV, Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2016).
Oleh karena itu, meskipun Mantan Bupati Belitung Timur tersebut sudah meminta untuk segera disidangkan, Ahmad Yani meminta kepada penyidik agar melalui proses yang benar. Politikus Partai Persatuan Pembangunan tersebut meminta polisi agar dalam penyidikannya kasus tersebut harus diawali dengan pemanggilan para saksi.
"Dan dia sudah kalau sudah tersangka agar segera dilimpahkan ke pengadilan, harus melalui proses, saksi-saksi diperiksa, dia, Ahok juga harus diperiksa ulang, dalam rangka penyidikan," katanya.
Diketahui, Ahok remsi ditetapkan sebagai tersangka pada hari ini. Ahok diduga melakukan penistaan agama, lantaran ucapannya terkait Surat Al-Maidah ayat 51 di Kepualauan Seribu pada tanggal 27 September 2016 lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Satria Hutan Indonesia 2025 Jalani Pendakian 13 Hari di Gunung Patah
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Tiba-tiba Berubah Jadi S1, Ada Upaya Jegal Gugatan Ijazah Palsu?
-
AGRA Desak Penghentian Proyek Transmigrasi ala Orde Baru: Haruskah Membuka Hutan dan Belukar Lagi?
-
Detik-detik Mikrofon Prabowo Mati di KTT PBB, Menlu Sugiono Tegaskan Pesan Palestina Tetap Menggema
-
Sudah Gandeng Ahli ITB, Pemprov DKI Yakin Bau Sampah RDF Rorotan Sudah Teratasi
-
Bukan Jenderal Biasa, Mengenal Komjen Chryshnanda yang Ditunjuk Pimpin Tim Transformasi Polri
-
Dipimpin Puan Maharani, DPR RI Bakal Sahkan APBN 2026 dan Prolegnas dalam Rapat Paripurna
-
Menteri PPPA Minta Pesantren Jadi Zona Aman dari Bullying, Ingatkan Bahaya Relasi Kuasa
-
Bentuk Pasukan Khusus di Dunia Maya, Cara BNPT Mencegah Radikalisme di Era Tanpa Batas
-
Anhar Gonggong Tertawa Geli Polisi Sita Buku Franz Magnis Suseno: Harusnya Baca Dulu Isinya!