Suara.com - Warga bernama Nur Tanjung (57) tidak menunjukkan kesedihan sedikitpun ketika pertamakali mendengar calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditetapkan polisi menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama Islam.
"Nggak apa-apa jadi tersangka. Jadi terpidana juga nggak apa-apa. (Ahok) nggak bisa maju (pilkada) namanya tercatat sebagai pemimpin yang memerangi korupsi," ujar Nur di markas pemenangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Rumah Lembang, Jalan Lembang, nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Nur merupakan warga Kali Pasir, Menteng, Jakarta Pusat. Selama ini, dia membantu perjuangan Ahok dan Djarot untuk memenangkan pilkada Jakarta periode 2017-2022.
Nur mengatakan tak ada yang perlu disesali dengan kasus Ahok.
Apapun yang terjadi dengan Ahok, bagai Nur, Ahok tetap pahlawan. Ahok, menurutnya, merupakan pemimpin yang berprestasi dan berhasil membawa perubahan ke arah yang lebih baik di Jakarta.
"Ngapain sedih. Yang penting dia sudah menjadi pahlawan dan anak-anaknya akan dikenal seperti Ali Sadikin," kata Nur.
Walaupun status Ahok kini tersangka, kata Nur, itu belum akhir dari segalanya. Sebab, masih ada langkah hukum yang bisa ditempuh untuk mementahkan tuduhan.
Nur dan kawan-kawannya akan tetap mendukung Ahok-Djarot pada 15 Februari 2017.
"Iya dong harus milih Ahok-Djarot. Saya juga akan ajak relawan dan teman-teman, tetangga 'ayo pada nyumbang dan datang pilih Ahok'. Karena kita telah menikmati karya-karya Ahok di Jakarta," katanya.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor