Abraham Lunggana (Lulung) [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung memprediksi calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan kalah, pada pemilihan gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Lulung mengatakan, sebelum Ahok ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penistaan agama, dirinya telah telah mendapatkan penolakan dari sejumlah warga DKI Jakarta. Hal tersebut akan membuat Ahok akan kalah di Pilkada DKI Jakarta.
"Sekarang saya bilang dia pasti kalah, lama jauh sebelum ada (kasus dugaan penistaan agama) Al-Maidah, bukan ada pengaruh lagi, pasti di kalah kenapa? Basuki Tjahaja Purnama Ahok, bakal kalah di putaran pertama, "ujar Lulung kepada Suara.com, Rabu (16/11/2016).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta itu sering memprediksi bahwa pernyataannya tidak meleset dari prediksinya.
"Pertama soal independen dia (Ahok), ternyata Ahok maju pakai partai. Kedua BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) tantangin lapor ke penegak hukum sama Harry Azhar (Ketua BPK. Saya bilang kalau dia berani lapor hebat dia, saya berani potong kuning,"kata
Tak hanya itu Lulung juga meminta semua pihak untuk tidak menarik kasus yang dilakukan Ahok kepada etnis dan agama yang miliki Ahok. Hal tersebut kata Lulung dapat memecah belah persatuan Indonesia.
"Jangan ada yang narik-narik, berusaha dalam kasus ini Ahok dengan agama Ahok Kristen, jangan, nggak boleh. Ini akan jadi perpecahan bangsa. Jangan agama dibawa-bawa dengan suku bangsanya atau golongan ya kalau Ahok orang Cina, Kristen, Ahok ya Ahok, agamanya kan baik,"ungkapnya
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional