Ditetapkannya calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama, membuat Partai Golkar semakin bersemangat untuk memenangkan Ahok-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada Jakarta 2017.
"Jadi ada hikmahnya. Kader Golkar jadi militan, jadi ada rasa kebersamaannya, lebih kuat," ujar Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi di Jalan Borobudur, nomor 18, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Fayakhun menerangkan, pascaditetapkannya Ahok sebagai tersangka, kader partai golkar DKI Jakarta di lima wilayah semakin kompak dan siap memenangkan calon petahana.
"Tadi saya cek ke lima wilayah. Saya belum ngomong mereka sudah bilang maju terus," kata Fayakhun.
Sebelum ada keputusan hukum tetap, Partai Golkar masih menganggap Ahok tak melakukan penistaan agama Islam lantaran mengutip surat Al Maidah ayat 51.
"Kami menganut asas praduga tak bersalah. Kita percaya profesionalisme Polri. Biarkan berjalan saja (pencalonan), karena menurut UU kita mesti jalan terus. Kalau mundur malah ada pidananya," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos